Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Tips Rumah Aman Terkendali Selama Silaturahmi Idul Fitri

Assalamu'alaykum teman-teman.       Alhamdulillah insya Allah ini tahun pertama kita bisa silaturahmi tanpa "ngumpet-ngumpet" dari aturan ya. Hari Raya Idul Fitri kali ini kita bisa bertemu sanak saudara, orang tua, teman-teman yang mungkin selama pandemi kemarin hanya bisa bertemu lewat jejaring sosial maupun video call. Ditambah lagi, aturan bepergian juga dipermudah yaitu bisa bebas antigen dan PCR jika sudah booster vaksin ketiga. Yuk langsung ke faskes terdekat untuk booster, lumayan banget cuma beli tiket pesawat atau kereta apinya aja kan.      Seperti masa-masa libur lebaran sebelum pandemi, biasanya teman-teman yang punya ART di rumah akan ada cuti khusus untuk ART-nya (yang semoga ngga ditambah drama ngga mau balik kerja). Kebayang ya bersih-bersih rumah, kalau baju masih bisa laundry self service yang sehari bisa langsung kering dan menghemat waktu. Kalau ART? ada sih ART musiman ya, tapi apakah bisa dipercaya? Daripada jadi overthinking yu...

Masuk Ruang Body Check di Bandara Ahmad Yani dan Tips Dapat Tiket Pesawat Murah Saat Lebaran (Mudiknya Kami)

Bismillahirrohmanirrohim Alhamdulillah bisa menulis lagi setelah jeda cukup lama dari tulisan sebelumnya. Niat hati maunya rutin menulis di blog setiap hari atau minimal tiap pekan. Namun, apa daya tugas negara di rumah berjejer bagaikan gerbong kereta api. Kali ini disempatkan deh supaya pengalaman tidak menguap sia-sia. Tulisan kali ini mengenai gregetannya mudik ke Jakarta pertama kami setelah 3 tahun menikah. Lama banget ya setelah 3 tahun baru bisa ikut hajatan besar umat muslim. Jadi, waktu tahun pertama menikah, lebaran Idul Fitri bertepatan dengan usia sebulan anak pertama kami lahir. Idul Fitri kedua, My mom penasaran mau cobain lebaran di Semarang dan Wonosobo. Akhirnya, beliau yang ke Semarang dan lanjut ke Wonosobo. Nah, tahun ketiga ini Alhamdulillah bisa merasakan lebaran di Jakarta walaupun ngaret beberapa hari karena suami gentian libur dengan teman shift nya. Persiapan mudik kali ini dadakan banget karena suami baru mengabarkan menjelang sekitar H-10   l...

Dari Ambarawa Hingga Ayanaz Spot Foto Kekinian di Semarang

Bismillahirrohmanirrohim Sudah lama ya saya tidak menulis di blog bertema jalan-jalan. Maklumin aja, bumil hibernasi 5 bulan. Bulan keenam, ditandai dengan pergi training suami ke Bandung 4 harian, maka suami janji ke anak kalau nanti akhir pekan kami akan jalan-jalan naik kereta ke Ambarawa. Yap, museum kereta api ada di Ambarawa. Awalnya hanya berencana ke sana kemudian dapat ide untuk ke Ayanaz juga. Warga Semarang pasti ngerti banget nih tempat hits untuk foto-foto yang baruuuu banget dibuka. Nanti saya foto-fotonya deh di bawah. Cerita tentang perjalanan ke Ambarawa dulu ya. Museum Kereta Api Indonesia – Ambarawa Awalnya saya kira kami ke sini akan naik go-car secara saya lagi hamil dan jaraknya cukup jauh dari rumah kami. Kalau dilihat dari Gmaps jaraknya 40km dan biaya kalau naik gocar sekitar Rp140.000. Namun, ternyata dugaan saya salah. Setelah saya siapkan bekal makan dan minum si Kakak untuk dimakan di mobil ternyata saya baru tahu kalau kami akan pergi naik mo...

Kali Kedua (Mendapatkan Cinta yang Lain)

Assalamu’alaykum. Alhamdulillah, akhirnya saya bisa menulis lagi di blog lawas yang hampir tertimbun debu. Bingung nggak memaknai arti judulnya? Kalau bingung, mari lanjutkan baca sampai habis ya. Sebelumnya saya pernah menulis ini di salah satu postingan instagram pribadi saya (gayaaaa). Sebab saya ada instagram dagangan juga namanya @agisha_shop dan @alhauraa.semarang  biar ngga tercampur dengan cerita pribadi. Cuss lanjut cerita tentang kali kedua. Dua Puluh Satu Bulan Kehidupannya             Shafiyyah sekarang usianya sudah 21 bulan. Dia sudah punya banyak teman main dibandingkan saat kami tinggal di perumahan yang lama. Sekarang hampir setiap sore dia ngeluyur main di depan rumah. Lari-larian kalau tetiba Ibunya datang, didekati malah tambah kencang larinya. Masyaa Allah Nak, Ibu ngos-ngosan. Disitu saya merasa mulai renta walau usia masih kepala 2 (ngga mau nerusin belakangnya. Hehe). Napas mulai pendek-pende...