Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2014

Tips Rumah Aman Terkendali Selama Silaturahmi Idul Fitri

Assalamu'alaykum teman-teman.       Alhamdulillah insya Allah ini tahun pertama kita bisa silaturahmi tanpa "ngumpet-ngumpet" dari aturan ya. Hari Raya Idul Fitri kali ini kita bisa bertemu sanak saudara, orang tua, teman-teman yang mungkin selama pandemi kemarin hanya bisa bertemu lewat jejaring sosial maupun video call. Ditambah lagi, aturan bepergian juga dipermudah yaitu bisa bebas antigen dan PCR jika sudah booster vaksin ketiga. Yuk langsung ke faskes terdekat untuk booster, lumayan banget cuma beli tiket pesawat atau kereta apinya aja kan.      Seperti masa-masa libur lebaran sebelum pandemi, biasanya teman-teman yang punya ART di rumah akan ada cuti khusus untuk ART-nya (yang semoga ngga ditambah drama ngga mau balik kerja). Kebayang ya bersih-bersih rumah, kalau baju masih bisa laundry self service yang sehari bisa langsung kering dan menghemat waktu. Kalau ART? ada sih ART musiman ya, tapi apakah bisa dipercaya? Daripada jadi overthinking yuk kita cari solusiny

Jangan Menunda (Kutipan dari Kajian Sampai kapan Aku Begini - Ustadz Syafiq Reza Basalamah)

Iblis itu tidak selalu melarang kita untuk bertaubat, tetapi menyuruh kita untuk menunda taubat, terus melakukan maksiat, menunda karena masih muda. Menunda adalah termasuk tentaranya Iblis. Allah sudah membongkar rahasia Iblis kepada manusia melalui Alquran. Ketika Iblis mendapatkan penangguhan untuk masuk neraka, iblis mengatakan kepada Allah bahwa ia akan menyesatkan semua manusia sampai hari kiamat. Allah pun memerintahkan kita untuk menjadikannya sebagai musuh kita. Maka berhati-hatilah jika mendengar dengungan dalam diri, "nanti, belum waktunya ".  Hal yang membuat manusia menunda taubat adalah panjangnya angan-angan, panjangnya cita-cita, serta panjangnya khayalan. Dari Abdullah bin Mas'ud radiallahu ' anhu berkata, “Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membuat garis persegi empat, dan ia menggaris (pula) di tengah yang keluar dari padanya. Lalu ia menggaris (lagi) beberapa garis kecil menuju ke garis yang di tengah ini dari sampingnya, yang berada di ten

Bagi Aku, Musik itu Halal! (Renungkanlah dengan Ilmu) dari kajian Ustadz Syafiq Reza Basalamah

Bismillahirrahmanirrahim Tulisan ini merupakan catatan kecil dari hasil kajian yang baru saya selesai catat setelah berkali-kali menunda. Semoga Allah mengampuni saya. Dengarkanlah kajian ini Bagi Aku, Musik itu Halal! Ustadz Dr. Syafiq Reza Basalamah, M.A. setelah itu coba googling tentang pendapat beberapa manusia terkait perkara ini. Musik merupakan salah satu perkara kehidupan yang manusia mencari "kelonggaran" padanya. Jika ada yang berbeda pendapat dan mengharamkannya, maka orang atau kelompok itu dianggap ekstrem. Tidakkah kita bertanya dalam hati, "Apakah yang ia katakan benar?" Di beberapa hasil pencarian di google, beberapa orang menghalalkan, menyimpangkan dalil, bahkan berbicara tanpa dalil dan tafsir yang benar. Subhanallah . Berhati-hatilah dalam berbicara, jangan sampai kita menjadi golongan yang menghalalkan yang haram bahkan berbicara tanpa dalil. Berilmu sebelum berkata dan beramal menjadi hal yang utama. Jika tak ada keraguan terhadap dalil, h