Assalamu'alaykum teman-teman. Alhamdulillah insya Allah ini tahun pertama kita bisa silaturahmi tanpa "ngumpet-ngumpet" dari aturan ya. Hari Raya Idul Fitri kali ini kita bisa bertemu sanak saudara, orang tua, teman-teman yang mungkin selama pandemi kemarin hanya bisa bertemu lewat jejaring sosial maupun video call. Ditambah lagi, aturan bepergian juga dipermudah yaitu bisa bebas antigen dan PCR jika sudah booster vaksin ketiga. Yuk langsung ke faskes terdekat untuk booster, lumayan banget cuma beli tiket pesawat atau kereta apinya aja kan. Seperti masa-masa libur lebaran sebelum pandemi, biasanya teman-teman yang punya ART di rumah akan ada cuti khusus untuk ART-nya (yang semoga ngga ditambah drama ngga mau balik kerja). Kebayang ya bersih-bersih rumah, kalau baju masih bisa laundry self service yang sehari bisa langsung kering dan menghemat waktu. Kalau ART? ada sih ART musiman ya, tapi apakah bisa dipercaya? Daripada jadi overthinking yu...
Malam minggu akhir April ini
spesial! Kenapa? Karena saya dikunjungi Mommy. Seabrek pesanan saya pun
dibawakan oleh Mommy dengan repotnya. Maklum lagi hamil tua jadi banyak maunya.
Malam minggu ini kami pun berencana untuk keluar nyemil berdua karena suami ada keperluan lain. Pada artikel
sebelumnya tentang kuliner Semarang, saya sudah punya andalan tempat makan
lunpia. Kali ini saya pun memutuskan untuk mengajak Mommy makan di Lunpia Delight karena tempatnya nyaman,
bersih, dan ada lunpia kesukaan saya. Setelah itu, kami akan lanjut jalan ke
Simpang Lima.
Tahukan kalau Semarang kota
lunpia, makanan khas Semarang dengan isi rebung? Mommy pun selaku petualang
baru di sini sejak saya tinggal di Semarang selalu dapat pesanan oleh-oleh
lunpia dari temannya. Namun, Mommy sendiri belum pernah makan lunpia secuil
pun, katanya baunya aneh. Akhirnya, untuk menghilangkan “keanehan” itu, saya mengajak
Mommy makan di Lunpia Delight. Lokasinya strategis karena dekat dengan dua stasiun
Semarang yaitu Semarang Tawang dan Semarang Poncol jadi memudahkan wisatawan
untuk mendapatkan lunpia berbagai macam rasa yang enak.
Sekitar pukul 19.00 wib kami
menuju Lunpia Delight menggunakan
taksi. Supir taksi pun saat saya tanya lokasi Lunpia Delight, beliau menjawab dengan mantap, “Di jalan Gajahmada
kan, mbak?” Yap! Tidak perlu khawatir tersesat untuk yang baru pertama kali ke
Semarang dan ingin mencoba Lunpia
Delight. Variasi menu yang banyak ditambah lokasi strategis membuat Lunpia Delight ini menjadi pintu gerbang kuliner Semarang. Lunpia Delight ini punya tempat makan
yang nyaman, ada sudut berisi oleh-oleh yang juga bisa dibeli pengunjung,
terdapat juga artikel yang berkaitan dengan Lunpia Delight dan Cik Meme (pemilik Lunpia Delight), dan seabrek
menu lunpia terjamin halal dan wow rasanya seperti LD plain, LD original, LD
kajamu (kambing jantan muda), LD Crab, LD Fish Kakap, dan LD Raja Nusantara (Rasa
Jamur Nusantara). Malam itu saya pesan menu favorit saya yaitu LD Crab,
sementara Mommy saya pesankan LD original goreng. Saat pertama datang, ada
pramusaji yang dengan sigap menawarkan menu makanan dan minuman sehingga
pengunjung tak perlu bingung menebak isian di dalam lunpia. Daftar menu ditampilkan
lewat LCD TV sehingga pengunjung lebih mudah melihat dan langsung memesan.
Tempat memesan sekaligus kasir |
Lunpia
Delight sering membuat promo, salah satunya dengan KAI. Saya pun
memanfaatkan promo ini. Cukup memberikan tiket kereta api perjalanan tadi pagi,
kami mendapat potongan harga 25% untuk lunpia original. Makan sehat dan hemat
di Lunpia Delight, sip! Mommy suka
rasa lunpia di Lunpia Delight. Mommy
sepakat kalau lunpia isi kepiting memang enak, bahkan Mommy menyarankan ke ibu
mertuaku untuk jajal Lunpia Delight
karena lunpia isi kepiting ini enak dan tidak terasa bau rebung.
Pesanan kami |
Pojok artikel tentang Lunpia Delight |
Pojok artikel tentang Lunpia Delight |
Pojok oleh-oleh |
Kami melanjutkan perjalanan
ke Simpang Lima dengan berjalan kaki, Cuma 750 meter aja, tapi namanya juga ibu
hamil ya tetap ngos-ngosan.
Lumayanlah latihan jalan sebelum persalinan. Perut tetap kenyang walau makan
lunpia cuma 1 ¼ . Lunpia Delight punya
free delivery service untuk memudahkan
pelanggannya. Bila rumah terlalu jauh dari Lunpia
Delight, bisa memanfaatkan ojek online
untuk memesan lunpia ini. Mudahkan? Banyak cara menikmati Lunpia Delight yang menjadi pintu
gerbang kuliner Semarang!
Tulisan ini diikutsertakan pada
Lunpia Delight Blogging Competition yang diselenggarakan oleh Lunpia Delight
Note: Lunpia Delight sekarang berubah nama menjadi Lunpia Cik Meme
Note: Lunpia Delight sekarang berubah nama menjadi Lunpia Cik Meme
Komentar
jadi Rindu Lunpia Delight Kota Semarang