Langsung ke konten utama

Tips Rumah Aman Terkendali Selama Silaturahmi Idul Fitri

Assalamu'alaykum teman-teman.       Alhamdulillah insya Allah ini tahun pertama kita bisa silaturahmi tanpa "ngumpet-ngumpet" dari aturan ya. Hari Raya Idul Fitri kali ini kita bisa bertemu sanak saudara, orang tua, teman-teman yang mungkin selama pandemi kemarin hanya bisa bertemu lewat jejaring sosial maupun video call. Ditambah lagi, aturan bepergian juga dipermudah yaitu bisa bebas antigen dan PCR jika sudah booster vaksin ketiga. Yuk langsung ke faskes terdekat untuk booster, lumayan banget cuma beli tiket pesawat atau kereta apinya aja kan.      Seperti masa-masa libur lebaran sebelum pandemi, biasanya teman-teman yang punya ART di rumah akan ada cuti khusus untuk ART-nya (yang semoga ngga ditambah drama ngga mau balik kerja). Kebayang ya bersih-bersih rumah, kalau baju masih bisa laundry self service yang sehari bisa langsung kering dan menghemat waktu. Kalau ART? ada sih ART musiman ya, tapi apakah bisa dipercaya? Daripada jadi overthinking yu...

Martabak Manis Tanpa Ragi



Bahan:
250 gr tepung terigu serbaguna / protein sedang
1/2 sdt baking powder
1/4 sdt garam
1/2 sdt vanilla bubuk /vanili cair (campur semua bahan di atas, ayak supaya tercampur rata)
80 gr gula pasir
350 ml susu cair
2 butir telur
1/4 sdt soda kue

1/2 sdm gula pasir taburan

Bahan isian:
Margarine / mentega
Cokelat meses
keju parut
kismis
SKM secukupnya

Cara Membuat:
  1. Masukkan campuran tepung di wadah dan tambahkan gula. Aduk rata kemudian buat lubang di tengah.
  2. Kocok telur bersama susu cair hingga tercampur kemudian campurkan dengan adonan tepung. Kocok rata dengan garpu atau handwhisk. Tidak perlu terlalu halus karena nanti overmix. Note: adonan bisa halus setelah proses pendiaman.
  3. Diamkan adonan min. 30 menit, tutup dengan serbet.
  4. Setelah 30 menit, masukkan soda kue, campur rata.
  5. Panaskan teflon dengan api sedang ± 5menit (saya pakai maxim standar). Cek dengan meneteskan air hingga berbunyi "ces"
  6. Setelah itu kecilkan api, tutup teflon hingga 7-8 menit untuk stabilkan panas. Note: Api yang digunakan sangat keciiiil. Jika langkah ini terlewat, kemungkinan martabak akan gosong bagian bawahnya tapi belum terlalu matang di bagian atas.
  7. Tuang adonan dan besarkan api sedikit dari api sangat keciiiil tadi. Tunggu hingga banyak gelembung dan bagian tipis di pinggir teflon mulai mengering. Taburkan gula pasir lalu kecilkan api lagi dan tutup teflon hingga matang. Permukaan akan berongga dan gelembung pecah.
  8. Setelah permukaan kering (tidak terlalu lengket), pinggiran jadi cokelat dan terlepas sendiri, segera angkat dan olesi permukaan dalam dengan mentega / margarin, beri isian kemudian lipat, dan olesi bagian kulit dengan margarin/ mentega. Potong-potong dan siap dihidangkan.

Komentar

Martabak Manis mengatakan…
saya sudah mencobanya.. memang martabak manis sungguh nikmat, membuat 1 adonan bisa dimakan 1 keluarga dirumah. hhehehehe terimakasih duah di share.. banyak kombinasi rasanya meski tanpa ragi :)
afri0491 mengatakan…
sama-sama, mba. Bisa isi topping apa aja sesuka hati ^_^

Postingan populer dari blog ini

Ke Cibubur Naik Apa?

Cibubur, salah satu daerah yang dapat di Jakarta yang mempunyai daya tarik. Sepanjang Jalan Alternatif Cibubur saja pintu masuk perumahan mewah sudah berbaris rapi di kanan dan kiri jalan, contohnya: Cibubur Residence, Raffles Hills, Mahogany, Puri Sriwedari, Kota Wisata, dan Legenda Wisata. Banyaknya perumahan yang menjamur di sana juga membuat sarana vital lainnya mulai bermunculan. Sarana vital tersebut antara lain sekolah milik swasta, rumah sakit, pusat perbelanjaan, restoran berbagai macam rasa dan harga, serta sarana rekreasi seperti Taman Buah Mekarsari yang memang sudah ada sebelumnya dan water park atau kolam renang besar. Sarana tersebut dibuat tidak lain untuk memanjakan para penghuni perumahan tersebut serta warga Jakarta, Cikeas, Cileungsi, dan sekitarnya. Setidaknya mereka tak perlu ke pusat Jakarta untuk sekadar menikmati liburan.                 Banyaknya sarana vital yang berada di Ci...

Cara Mengurus Kartu BPJS-Kesehatan

Bismillahirrahmanirrahim             Tulisan saya kali ini berkaitan dengan salah satu fasilitas pemerintah, yaitu BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan). Program ini tentu mendapat banyak tanggapan, terutama dari para dokter di Indonesia. Dear para dokter, mohon maaf jika program ini (dengan segala biaya minimnya untuk berobat) membuat para dokter menghela napas agak panjang. Semoga Allah memberi kebaikan pada kalian.Ini gambar-gambar yang di-upload oleh beberapa follower dr.Ferdiriva, salah satu akun dokter yang saya follow .              Beberapa hari yang lalu, setelah menunda sedikit lama sambil menunggu waktu yang tepat untuk izin kerja, saya berhasil menyelesaikan misi dari Ibu untuk mengurus kartu BPJS Kesehatan (selanjutnya saya sebut BPJS). Beberapa laman di internet saya himpun untuk mencari informasi selengkap-lengkapny...

Jalan-jalan Seru Si Bumil ke Malang

Februari ini menjadi bulan yang seru untuk saya, Kabay, dan suami. Sambil menyelam minum air, sambil suami kerja, istri ngikutin. Kami sekeluarga pindah sementara ke Surabaya karena suami sedang trainning. Hamil enam bulan dan menjadi keluarga kost ternyata seru juga. Hari pertama hijrah ke Surabaya setelah suami berangkat kerja saya pun agak bingung harus apa. Biasanya di rumah segambreng aktivitasnya, sekarang di kost Cuma duduk dan bobo unyu. Istirahat sejenak dari aktivitas istri. Tidak banyak tempat yang kami kunjungi di Surabaya, tetapi ada rencana besar di akhir pekan yaitu jalan-jalan ke Malang. Selama menjadi ibu hamil alias bumil, saya selalu menyesuaikan lama perjalanan dan aktivitas selama di luar rumah dengan alas kaki yang akan dipakai. Berhubung ke Malang merupakan perjalanan cukup jauh, lama, dan menyenangkan, saya memilih pakai sepatu dengan sol yang tidak tinggi. Alasannya, supaya ketika jalan agak lama, kaki si bumil tidak keseleo dan tidak perlu menahan bag...