Assalamu'alaykum teman-teman. Alhamdulillah insya Allah ini tahun pertama kita bisa silaturahmi tanpa "ngumpet-ngumpet" dari aturan ya. Hari Raya Idul Fitri kali ini kita bisa bertemu sanak saudara, orang tua, teman-teman yang mungkin selama pandemi kemarin hanya bisa bertemu lewat jejaring sosial maupun video call. Ditambah lagi, aturan bepergian juga dipermudah yaitu bisa bebas antigen dan PCR jika sudah booster vaksin ketiga. Yuk langsung ke faskes terdekat untuk booster, lumayan banget cuma beli tiket pesawat atau kereta apinya aja kan. Seperti masa-masa libur lebaran sebelum pandemi, biasanya teman-teman yang punya ART di rumah akan ada cuti khusus untuk ART-nya (yang semoga ngga ditambah drama ngga mau balik kerja). Kebayang ya bersih-bersih rumah, kalau baju masih bisa laundry self service yang sehari bisa langsung kering dan menghemat waktu. Kalau ART? ada sih ART musiman ya, tapi apakah bisa dipercaya? Daripada jadi overthinking yu...
Belajar materi bahasa Indonesia sering kali membuat mata siswa
meredup voltnya. Satu faktornya yaitu materi yang berupa hafalan dan
banyak istilah aneh di dalamnya. Saya selaku guru bahasa Indonesia masih
berusaha untuk membuat penyajian materi tidak membosankan. Beberapa
permainan ringan tercipta secara spontan yang tentu saja atas izin
Allah. Permainan yang pernah dicoba yakni Tebak Kata (mirip hang man,
tetapi tidak ada gambar orang yang digantung karena menurut saya
terlalu kejam), Tangga Berbaris (mirip ul*r tangga, tetapi saya agak
bermasalah dengan hewan melata itu maka saya ganti namanya), dan yang
saat ini masih saya gunakan yaitu Cari Kata. Permainan kecil berkaitan
bahasa Indonesia diharapkan dapat melatih kemampuan berpikir siswa.
Bila kita telah mengetahui tentang permainan Tebak Kata, saya akan menunjukkan penampakan permainan Tangga Berbaris. Namun, untuk permainan ini saya baru mencoba untuk materi prinsip dasar Islam. Hal ini karena cukup banyaknya variasi tingkatan kelas yang saya ajar sehingga cukup banyak materi pertanyaan yang harus dibuat.
Cara bermain sama seperti ul*r tangga pada umumnya. Pada bagian mengambil kartu, guru dapat menyiapkan pertanyaan sesuai tema permainan. Jika tema yang diambil prinsip dasar Islam, pertanyaan yang saya buat berkaitan dengan hafalan surat. Siswa dapat melengkapi terjemahan hadits, potongan surat, atau terjemahan surat dalam juz 30. Semakin variatif soal yang diberikan maka akan semakin seru permainan kecil ini. Permainan ini dapat dilakukan bersama beberapa orang atau pun dibentuk sebuah tim. Papan permainan dapat dibuat dari kertas biasa atau jika ingin lebih besar bisa dibuat di atas banner dengan kotak yang lebih banyak sehingga semakin banyak pemain atau kelompok yang dapat ikut bermain. Tingkat kesulitan soal dapat disesuaikan dengan kelas. Semakin banyak tingkatan kelas maka akan semakin banyak soal yang harus dibuat oleh guru. Untuk dadu, saya menggunakan kertas yang dibentuk kubus kemudian diberi nomor atau supaya lebih aman dari unsur mengenalkan perjudian, bisa digunakan jari tangan seperti permainan ABC lima dasar.
Selanjutnya, permainan acak kata. Permainan acak kata saya buat untuk mempermudah saya dalam menjelaskan materi pada bab tertentu. Tingkatan level kepadatan huruf berlaku untuk permainan ini. Siswa memulai permainan ini dari level pencarian paling mudah yaitu menurun dan mendatar. Pada pertemuan selanjutnya dapat dilanjutkan dengan level pencarian menengah dengan penambahan jawaban diagonal. Level tersulit dilakukan di pertemuan menengah dengan kombinasi menurun, mendatar, diagonal, dan cara membaca dari bawah ke atas ditambah huruf yang lebih banyak.
Silakan Anda temukan kata-kata yang berkaitan dengan materi syair, kata serapan, menceritakan kembali cerita, menyunting, iklan, poster, dan slogan. Total pencarian kata sebanyak 19. Jawaban terdapat pada bagian bawah artikel ini.
Dalam membuat permainan ini perhatikan juga tingkatan kelas siswa karena siswa SD biasanya agak kesulitan membaca ini. Untuk mempermudah mereka, guru dapat meletakkan kata-kata yang harus dicari di luar kotak. Sejauh ini, permainan Cari Kata disukai oleh siswa SMP karena mereka merasa tertantang untuk menyelesaikannya. Berdasarkan pengalaman yang telah saya alami, siswa yang menurut saya agak sulit dikondisikan melalui penjelasan materi secara konvensional dapat disiasati dengan penggunaan materi ini. Hal ini berguna agar mereka mengetahui materi yang akan dibahas kemudian guru tinggal menerangkan konsep secara detail. Jika siswa dianggap telah mengenal dasar dari materi maka tidak sulit untuk masuk ke pendalaman materinya. Di sini guru pun selain menyusun kata-kata juga harus mengingat letak dan jumlah kata secara keseluruhan. Saya pun terkadang lupa letak kata tersebut kemudian menemukan seluruh kata setelah sharing jawaban dengan siswa. Permainan ini saya adaptasi dari sebuah rubrik di salah satu koran nasional.
Semoga beberapa permainan sederhana tadi dapat mempermudah guru dalam membuat pengajaran yang aktif dan menyenangkan serta membuat siswa lebih mengingat istilah dalam materi bahasa Indonesia. Pengembangan permainan lainnya in syaa Allah akan saya bagi lagi dalam blog ini. Pelajaran bahasa Indonesia bukanlah pelajaran yang difavoritkan oleh kebanyakan siswa karena dianggap lebih mudah dibanding matematika dan IPA, tetapi hingga kini masih belum ditemukan banyak siswa yang mendapat nilai 10 secara berkesinambungan dalam tiap ujiannya. Ingat, bahasa mewakili pribadi manusia.
Bila kita telah mengetahui tentang permainan Tebak Kata, saya akan menunjukkan penampakan permainan Tangga Berbaris. Namun, untuk permainan ini saya baru mencoba untuk materi prinsip dasar Islam. Hal ini karena cukup banyaknya variasi tingkatan kelas yang saya ajar sehingga cukup banyak materi pertanyaan yang harus dibuat.
Cara bermain sama seperti ul*r tangga pada umumnya. Pada bagian mengambil kartu, guru dapat menyiapkan pertanyaan sesuai tema permainan. Jika tema yang diambil prinsip dasar Islam, pertanyaan yang saya buat berkaitan dengan hafalan surat. Siswa dapat melengkapi terjemahan hadits, potongan surat, atau terjemahan surat dalam juz 30. Semakin variatif soal yang diberikan maka akan semakin seru permainan kecil ini. Permainan ini dapat dilakukan bersama beberapa orang atau pun dibentuk sebuah tim. Papan permainan dapat dibuat dari kertas biasa atau jika ingin lebih besar bisa dibuat di atas banner dengan kotak yang lebih banyak sehingga semakin banyak pemain atau kelompok yang dapat ikut bermain. Tingkat kesulitan soal dapat disesuaikan dengan kelas. Semakin banyak tingkatan kelas maka akan semakin banyak soal yang harus dibuat oleh guru. Untuk dadu, saya menggunakan kertas yang dibentuk kubus kemudian diberi nomor atau supaya lebih aman dari unsur mengenalkan perjudian, bisa digunakan jari tangan seperti permainan ABC lima dasar.
Selanjutnya, permainan acak kata. Permainan acak kata saya buat untuk mempermudah saya dalam menjelaskan materi pada bab tertentu. Tingkatan level kepadatan huruf berlaku untuk permainan ini. Siswa memulai permainan ini dari level pencarian paling mudah yaitu menurun dan mendatar. Pada pertemuan selanjutnya dapat dilanjutkan dengan level pencarian menengah dengan penambahan jawaban diagonal. Level tersulit dilakukan di pertemuan menengah dengan kombinasi menurun, mendatar, diagonal, dan cara membaca dari bawah ke atas ditambah huruf yang lebih banyak.
Silakan Anda temukan kata-kata yang berkaitan dengan materi syair, kata serapan, menceritakan kembali cerita, menyunting, iklan, poster, dan slogan. Total pencarian kata sebanyak 19. Jawaban terdapat pada bagian bawah artikel ini.
Dalam membuat permainan ini perhatikan juga tingkatan kelas siswa karena siswa SD biasanya agak kesulitan membaca ini. Untuk mempermudah mereka, guru dapat meletakkan kata-kata yang harus dicari di luar kotak. Sejauh ini, permainan Cari Kata disukai oleh siswa SMP karena mereka merasa tertantang untuk menyelesaikannya. Berdasarkan pengalaman yang telah saya alami, siswa yang menurut saya agak sulit dikondisikan melalui penjelasan materi secara konvensional dapat disiasati dengan penggunaan materi ini. Hal ini berguna agar mereka mengetahui materi yang akan dibahas kemudian guru tinggal menerangkan konsep secara detail. Jika siswa dianggap telah mengenal dasar dari materi maka tidak sulit untuk masuk ke pendalaman materinya. Di sini guru pun selain menyusun kata-kata juga harus mengingat letak dan jumlah kata secara keseluruhan. Saya pun terkadang lupa letak kata tersebut kemudian menemukan seluruh kata setelah sharing jawaban dengan siswa. Permainan ini saya adaptasi dari sebuah rubrik di salah satu koran nasional.
Semoga beberapa permainan sederhana tadi dapat mempermudah guru dalam membuat pengajaran yang aktif dan menyenangkan serta membuat siswa lebih mengingat istilah dalam materi bahasa Indonesia. Pengembangan permainan lainnya in syaa Allah akan saya bagi lagi dalam blog ini. Pelajaran bahasa Indonesia bukanlah pelajaran yang difavoritkan oleh kebanyakan siswa karena dianggap lebih mudah dibanding matematika dan IPA, tetapi hingga kini masih belum ditemukan banyak siswa yang mendapat nilai 10 secara berkesinambungan dalam tiap ujiannya. Ingat, bahasa mewakili pribadi manusia.
Komentar