Langsung ke konten utama

Tips Rumah Aman Terkendali Selama Silaturahmi Idul Fitri

Assalamu'alaykum teman-teman.       Alhamdulillah insya Allah ini tahun pertama kita bisa silaturahmi tanpa "ngumpet-ngumpet" dari aturan ya. Hari Raya Idul Fitri kali ini kita bisa bertemu sanak saudara, orang tua, teman-teman yang mungkin selama pandemi kemarin hanya bisa bertemu lewat jejaring sosial maupun video call. Ditambah lagi, aturan bepergian juga dipermudah yaitu bisa bebas antigen dan PCR jika sudah booster vaksin ketiga. Yuk langsung ke faskes terdekat untuk booster, lumayan banget cuma beli tiket pesawat atau kereta apinya aja kan.      Seperti masa-masa libur lebaran sebelum pandemi, biasanya teman-teman yang punya ART di rumah akan ada cuti khusus untuk ART-nya (yang semoga ngga ditambah drama ngga mau balik kerja). Kebayang ya bersih-bersih rumah, kalau baju masih bisa laundry self service yang sehari bisa langsung kering dan menghemat waktu. Kalau ART? ada sih ART musiman ya, tapi apakah bisa dipercaya? Daripada jadi overthinking yu...

Resep- Makaroni Schotel

Bahan-bahan :
·      250 gr Macaroni elbow, rebus 3/4 matang
·      200 gr Keju cheddar, potong dadu
·      3 buah sosis, belah 2, potong serong
·      195 gr kornet daging
·      1 kotak Kaldu maggie rasa sapi (hancurkan hingga menjadi bubuk)
·      600 ml susu cair
·      5 butir telur
·      1 butir bawang bombay, cincang halus
·      2 sendok makan margarine
·      garam, gula, pala, merica (garam, gula, pala, merica ini harus memberikan rasa ke makaroni schotel... takarannya sesuai selera )

Topping Saus Putih:
·      1 sdm margarine
·      2 sdm tepung terigu
·      250 cc susu cair
·      garam, merica secukupnya
·      100 gr keju parut

Cara membuat

Makaroni :
1.      Tumis bawang bombay dengan margarine sampai bawang layu, masukkan pala,garam, gula, merica, kornet dan sosis. Tumis sampai daging matang, angkat, sisihkan. (jangan lupa dicicipi untuk cek rasa)
2.      Campur semua bahan schotel (susu cair, telur, keju termasuk tumisan daging, aduk rata. Diamkan sekitar 5 menit supaya susunya meresap ke makaroni.
3.      Tuang ke dalam loyang yang sudah dioles margarine.
4.      Kukus selama 25 menit atau bagian dalam makaroni mulai padat.
5.      Sambil menunggu, lanjutkan membuat topping.

Topping
1.    Campurkan susu + tepung terigu, aduk rata,sisihkan
2.    Cairkan margarine di atas wajan api kecil, cairan susu dan tepung terigu,aduk terus sampai hampir mengental.
3.    Masukkan garam dan merica, aduk hingga mengental.
4.    Angkat, sisihkan.

Penyelesaian:
1.      Tuang topping ke atas schotel, ratakan, taburi dengan keju parut.
2.      Panggang dengan oven selama kurang lebih15 menit atau sampai keju parutnya agak cokelat matang


Catatan: 
 Kornet dapat diganti dengan jagung manis atau wortel supaya lebih sehat. Bila diganti wortel, maka wortel dipotong  seukuran korek kemudian direbus bersama makaroni atau cukup dikukus bersama adonan makaroni. Bila diganti dengan jagung manis, pipil jagung manis dan campurkan bersama adonan makaroni kemudian kukus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ke Cibubur Naik Apa?

Cibubur, salah satu daerah yang dapat di Jakarta yang mempunyai daya tarik. Sepanjang Jalan Alternatif Cibubur saja pintu masuk perumahan mewah sudah berbaris rapi di kanan dan kiri jalan, contohnya: Cibubur Residence, Raffles Hills, Mahogany, Puri Sriwedari, Kota Wisata, dan Legenda Wisata. Banyaknya perumahan yang menjamur di sana juga membuat sarana vital lainnya mulai bermunculan. Sarana vital tersebut antara lain sekolah milik swasta, rumah sakit, pusat perbelanjaan, restoran berbagai macam rasa dan harga, serta sarana rekreasi seperti Taman Buah Mekarsari yang memang sudah ada sebelumnya dan water park atau kolam renang besar. Sarana tersebut dibuat tidak lain untuk memanjakan para penghuni perumahan tersebut serta warga Jakarta, Cikeas, Cileungsi, dan sekitarnya. Setidaknya mereka tak perlu ke pusat Jakarta untuk sekadar menikmati liburan.                 Banyaknya sarana vital yang berada di Ci...

Permainan Kecil Materi Bahasa Indonesia

Belajar materi bahasa Indonesia sering kali membuat mata siswa meredup voltnya. Satu faktornya yaitu materi yang berupa hafalan dan banyak istilah aneh di dalamnya. Saya selaku guru bahasa Indonesia masih berusaha untuk membuat penyajian materi tidak membosankan. Beberapa permainan ringan tercipta secara spontan yang tentu saja atas izin Allah. Permainan yang pernah dicoba yakni Tebak Kata (mirip hang man , tetapi tidak ada gambar orang yang digantung karena menurut saya terlalu kejam), Tangga Berbaris (mirip ul*r tangga, tetapi saya agak bermasalah dengan hewan melata itu maka saya ganti namanya), dan yang saat ini masih saya gunakan yaitu Cari Kata. Permainan kecil berkaitan bahasa Indonesia diharapkan dapat melatih kemampuan berpikir siswa. Bila kita telah mengetahui tentang permainan Tebak Kata, saya akan menunjukkan penampakan permainan Tangga Berbaris. Namun, untuk permainan ini saya baru mencoba untuk materi prinsip dasar Islam. Hal ini karena cukup banyaknya var...

Ketika Kami Menantinya (Edisi Kabay)

Sudah lama tidak menulis lagi di blog. Kehidupan baru sebagai seorang istri membuat saya (agak) malas buka laptop. Bukan karena ada Farm Heroes di hp suami, melainkan segabreknya aktivitas lala lili yang harus dilakukan. Kalau sudah agak lelah ya jadi boboable alias gampang tidur. Pernikahan tanggal 6 September 2015 dihadiri oleh banyak teman dan tetangga. Alhamdulillah berjalan lancar. Hal yang paling menyenangkan dari pernikahan saat itu adalah hadirnya doa-doa dari orang-orang shalih dan shalihah yang in syaa Allah tulus diucapkan sehingga membawa berkah pada pernikahan kami. Sehari setelah pernikahan dengan berkemas seadanya, saya, ibu saya, suami beserta keluarganya bergegas berangkat ke Semarang dengan jalur udara via CGK. Perjalanan satu jam saya bersama ibu saya dan ibu mertua seru sekali. Dulu naik pesawat cuma bersama ibu, sekarang sudah ada ibu mertua. Sementara itu, suami, adik-adik, dan bapak, kerabat dengan total kami semua  7 orang duduk berpencar (padahal check...