Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2014

Tips Rumah Aman Terkendali Selama Silaturahmi Idul Fitri

Assalamu'alaykum teman-teman.       Alhamdulillah insya Allah ini tahun pertama kita bisa silaturahmi tanpa "ngumpet-ngumpet" dari aturan ya. Hari Raya Idul Fitri kali ini kita bisa bertemu sanak saudara, orang tua, teman-teman yang mungkin selama pandemi kemarin hanya bisa bertemu lewat jejaring sosial maupun video call. Ditambah lagi, aturan bepergian juga dipermudah yaitu bisa bebas antigen dan PCR jika sudah booster vaksin ketiga. Yuk langsung ke faskes terdekat untuk booster, lumayan banget cuma beli tiket pesawat atau kereta apinya aja kan.      Seperti masa-masa libur lebaran sebelum pandemi, biasanya teman-teman yang punya ART di rumah akan ada cuti khusus untuk ART-nya (yang semoga ngga ditambah drama ngga mau balik kerja). Kebayang ya bersih-bersih rumah, kalau baju masih bisa laundry self service yang sehari bisa langsung kering dan menghemat waktu. Kalau ART? ada sih ART musiman ya, tapi apakah bisa dipercaya? Daripada jadi overthinking yu...

Ibu (Masa Kini)

Beberapa anak usia di bawah lima tahun rela melepas ibunya untuk bekerja. Kadang ia tersenyum lucu. Saat momen itu, apakah sang ibu merasa berat meninggalkan anaknya? Kadang ia menangis menjerit melepas ibunya yang pergi mencari nafkah padahal masih ada sang ayah yang (tidak kalah kerasnya) mencari nafkah. Ibu bukan sekadar tempat menyimpan bayi hingga 9 bulan. Ibu juga bukan hanya menjadi status di akta kelahiran sang anak.  Beberapa ibu modern menyewa seorang asisten penjaga anak untuk menggantikan tugasnya ketika ia sedang bekerja. Beberapa meminta orang tuanya atau mertuanya untuk menjaga anak. Itu sebenarnya anak siapa? Kemudian ketika anak tumbuh menjadi anak cerdas, ibu pun berbangga hati. Padahal sedikit waktu yang ia punya untuk menemani buah hati. Beberapa ibu mengaku ‘terpaksa’ bekerja karena tuntutan materi, beberapa lagi mengaku sudah terbiasa mandiri. Sadarkah bahwa ada sisi hati anak yang merasa kesepian di tengah banyaknya materi yang ditaburkan untuknya?...

LOWONGAN KERJA DI BIMBEL BINTANG PELAJAR

Assalamu'alaykum Saya merasa perlu memublikasikan ulang lowongan kerja ini lagi. Sebelumnya, hanya saya publikasi lewat facebook . Awalnya, Sabtu kemarin Pak KC (Kepala Cabang) bertanya, "Mba, mana nih temennya yang lain? suruh daftar di sini dong." *ngomong sambil agak panik bersama QC (Quality Control) cabang. Saya berpikir bingung sambil bertanya dalam hati, "Siapa lagi ya?" Beberapa hari ini saya pun agak uring-uringan, mungkin merasa agak lelah. Namun, kelelahan itu hilang saat mulai mengajar dan mendengar mereka ngobrol dan bercanda. Rekapitulasi KBM pun sudah menginjak ke nomer 26 hingga 18 Dzulqo'dah 1435 H atau 13 September 2014. Jadi, semoga keputusan untuk memublikasi lewat blog ini menjadi berkah dan manfaat untuk semuanya. Untuk yang wanita, insya Allah diberi kemudahan untuk menjadi istri yang shalihah karena jika dipertengahan kontrak kerja akan menikah, maka diberi kebebasan untuk memilih berhenti bekerja atau tetap bekerja dengan status...

Lelah dengan yang Halal

Apakah kamu merasa kesepian dengan yang halal hingga kamu mencari sesuatu yang haram? Apakah kamu lelah dengan yang halal hingga mencari ataupun tanpa dicari, yang haram pun datang menghampirimu? Allah melarang umat Islam meminum khamr, sebagai gantinya masih ada jus buah, susu, air mineral, dan lainnya yang lezat serta halal. Allah melarang umat Islam memakan babi, sebagai gantinya Allah menciptakan ayam, sapi, kambing, dan lainnya yang lezat dan halal. Allah melarang berpacaran karena setiap yang dilakukan menjadi dosa, sebagai gantinya Allah ciptakan mahrom yang kita bisa berkasih sayang dengannya: orang tua, saudara kandung, suami/istri, dan sahabat semahrom. Tak cukupkan Allah dan segala hal yang halal yang Ia ciptakan untuk menemani hidupmu di dunia? Apakah kamu sudah lelah melakukan yang halal hingga ber-su’udzan kepada Rabb yang nyawamu berada dalam genggamannya karena terasa sulit mencari rezeki yang halal? Apakah kamu lelah dengan yang halal hingga be...